Search
Search
Close this search box.
Program Literasi

Pelaksanaan GLS di SMP Albanna tiga tahap literasi, yakni: (1) pembiasaan; (2) pengembangan; dan (3) pembelajaran. Tahapan ini didukung beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan, di antaranya.

  1. Jum’at Membaca

Kegiatan Jum’at Membaca adalah salah satu upaya sekolah untuk meningkatkan minat baca siswa. Pada hari ini, setiap siswa diharapkan membawa buku bacaan pribadi. Namun, bagi siswa yang tidak memiliki buku, mereka diperbolehkan meminjam buku dari perpustakaan sekolah. Untuk memastikan kelancaran kegiatan, siswa yang ingin meminjam buku harus melakukannya paling lambat sehari sebelum kegiatan, yaitu pada hari Kamis. Saat Jum’at Membaca berlangsung, siswa tidak hanya membaca bersama di kelas yang ditemani wali kelas, tetapi juga diminta untuk menulis laporan singkat tentang bacaan mereka di jurnal membaca yang telah dibagikan. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk mulai membangun habit membaca secara konsisten dan teratur, sehingga kebiasaan membaca bisa menjadi bagian dari rutinitas harian mereka.

  1. Review Buku 

Kegiatan Review Buku dilaksanakan setiap satu bulan sekali, tepatnya pada Jum’at di minggu ketiga. Dalam kegiatan ini, siswa diminta untuk memberikan ulasan dari buku yang telah selesai mereka baca. Ulasan tersebut ditulis di form review yang dibagikan kepada siswa pada setiap akhir bulan. Kegiatan ini mendorong siswa untuk tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga melatih mereka menyampaikan pendapat serta memahami isi buku secara lebih mendalam. Selain itu, sebagai bentuk apresiasi, siswa yang mengisi form review terbanyak akan mendapatkan reward khusus di akhir semester. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif membaca dan merefleksikan bacaan mereka.

  1. Mading Kelas

Kegiatan Mading Kelas bertujuan untuk membiasakan peserta didik menulis, mempublikasi, dan membaca karya secara berkala. Setiap bulan, tepatnya pada tanggal 15, mading kelas diterbitkan dengan karya-karya siswa yang sudah disiapkan sebelumnya. Penulisan dan penerbitan mading ini dilakukan berdasarkan jadwal dan tema yang telah ditentukan oleh koordinator Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk aktif berkontribusi dalam proses kreatif.

  1. Festival Bulan Bahasa

Kegiatan Festival Bulan Bahasa diadakan setiap bulan Oktober sebagai bagian dari perayaan Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa. Festival ini dirancang untuk memperingati pentingnya bahasa dalam kebudayaan dan kebangsaan. Dalam festival ini, berbagai lomba diadakan, memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam bidang bahasa. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk lebih menghargai kekayaan bahasa Indonesia sekaligus mengasah kemampuan berbahasa mereka dalam suasana yang kompetitif namun menyenangkan.

  1. Majalah Sekolah

Majalah Sekolah SMP Albanna, yang dikenal sebagai Albanna Intellectual Magazine, terbit sekali setahun dengan menyajikan tema-tema menarik yang dipilih secara cermat. Majalah ini mencakup wawancara dengan tokoh-tokoh terkait, opini dari guru dan siswa, serta profil siswa berprestasi. Albanna Intellectual Magazine mendokumentasikan berbagai kegiatan yang berlangsung di SMP Albanna sepanjang tahun, memberikan gambaran menyeluruh tentang aktivitas sekolah. Melalui majalah ini, siswa memiliki wadah untuk menyalurkan kreativitas mereka dalam bentuk tulisan dan karya lainnya, sehingga dapat memperkaya pengalaman belajar mereka.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait